Minggu, 29 November 2015

Peminat Jurusan Teknik Informatika


Lingkup studi di jurusan Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara bercakupan luas dengan penekanan pada bidang pemrograman dan komputasi, dan rancang bangun perangkat lunak, berorientasi pada teknologi Object Oriented, Multimedia, Web, Database dan Jaringan Komputer.  Diharapkan setelah menyelesaikan studinya mahasiswa mempunyai kemampuan membangun sistem berbasis komputer untuk peningkatan efisiensi kerja dan mendukung keunggulan strategis organisasi dalam berkompetisi.

Adapun bidang dan profesi yang dapat ditekuni oleh para lulusan antara lain:
  • System Development (Project Manager, System Analyst, System Administrator, System Programmer,  Applications Progammer)
  • Database Specialist (Database Designer, Database Programmer, Database Administrator)
  • Network Specialist (Network Designer, Network Administrator)
  • Web Specialist (Web Designer, Web Programmer, Web Administrator)
  • Scientist (Lecturer / Trainer, Researcher)
  • IT Consultant
  • Management (Chief Information Officer)
 untuk melengkapi kompetensi tersebut di atas, pada kurikulum tahun 2002 dimulai semester 5 mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih satu bidang peminatan yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan ketrampilan serta mengkhususkan dirinya di bidang yang dipilih. Bidang peminatan yang ditawarkan terdiri dari: Software Engineering; Intelligent Systems; Database Technology; Networking; dan Applied Networking (CISCO).

1.  Peminatan Software Engineering
Pada peminatan ini mahasiswa akan mendalami berbagai metodologi dan alat bantu pengembangan piranti lunak. Mata kuliah – Mata Kuliah pada peminatan ini adalah Object Oriented Software Engineering, Software Project Management, dan Advanced Topic in Software Engineering. Setelah menyelesaikan peminatan ini diharapkan mahasiswa mempunyai kemampuan dalam merekayasa perangkat lunak bersakala besar dengan metodologi yang baik dan lengkap.
Karena merupakan kompetensi utama jurusan Teknik Informatika, peminatan ini bersifat utama artinya mahasiswa akan dimasukkan dalam peminatan ini bila ia tidak memilih atau tidak memenuhi prasyarat bidang peminatan yang lain. 

2.  Peminatan Intelligent Systems
Pada peminatan ini mahasiswa akan mendalami berbagai teknik kecerdasan komputer yang dapat diterapkan untuk memecahkan suatu permasalahan. Mata kuliah – Mata Kuliah pada peminatan ini adalah Sistem Pakar, Neuro Computing, dan Computer Vision.  Setelah menyelesaikan peminatan ini diharapkan mahasiswa mempunyai kemampuan dalam menerapkan  teknik kecerdasan untuk berbagi aplikasi.
Prasyarat Peminatan:
Nilai akhir mata kuliah Intelegensia Semu minimal B.

3.  Peminatan Database Technology
Pada peminatan ini mahasiswa akan mendalami berbagai teknologi dan aplikasi basis data.  Mata kuliah – Mata Kuliah pada peminatan ini adalah Perancangan Database, Web Database, dan Datawarehouse.  Setelah menyelesaikan peminatan ini diharapkan mahasiswa mempunyai kemampuan dalam merancang, mengimplementasi dan mengelola suatu database secara baik dan benar yang diperlukan oleh suatu organisasi.
Prasyarat Peminatan:
Nilai akhir mata kuliah Sistem Basis Data minimal B.

4.  Peminatan Networking
Pada peminatan ini mahasiswa akan mendalami bidang jaringan komputer meliputi instalasi, administrasi dan manajemen suatu jaringan komputer.  Mata kuliah – Mata Kuliah pada peminatan ini adalah Network Programming, Network Security, dan Network Management.  Setelah menyelesaikan peminatan ini diharapkan mahasiswa mempunyai kemampuan dalam merancang, mengimplementasi dan mengelola suatu jaringan komputer secara baik dan benar yang diperlukan oleh suatu organisasi.
Prasyarat Peminatan:
Nilai akhir mata kuliah Jaringan Komputer minimal B.

5.  Peminatan Applied Networking (CISCO)
Pada peminatan ini mahasiswa akan mendalami teknologi jaringan komputer yang berbasis peralatan jaringan komputer ‘CISCO’ (CISCO equipment). Mata kuliah – Mata Kuliah pada peminatan ini adalah Applied Networking1, Applied Networking 2, dan Applied Networking 3.  Dengan menyelesaikan peminatan ini, mahasiswa akan memiliki pengetahuan dan ketrampilan mengelola jaringan komputer yang berbasis peralatan CISCO.
Prasyarat Peminatan:
Lulus Seleksi Peminatan Applied Networking, atau telah menyelesaikan dan lulus  CCNA Course yang dilaksanakan oleh Binus Center.

Tujuan Human Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer



Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
Pada HCI ini cakupan atau fokus perhatiannya lebih luas, tidak hanya berfokus pada rancangan antarmuka saja, tetapi juga memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dan komputer. HCI ini kemudian berkembang sebagai disiplin ilmu tersendiri (yang merupakan bidang ilmu interdisipliner) yang membahas hubungan tirnbal balik antara manusia-komputer beserta efek-efek yang terjadi diantaranya.

Oleh Baecker dan Buxton [dalam PRE94] HCI ini didefinisikan sebagai “set of processes, dialogues, and actions through -which a human user employs and interacts with computer”. ACM-SGCHI [dalam PRE94] lebih jauh menuliskan definisi tentang HCI sebagai berikut:
"Human-computer interaction is a discipline concerned with the design, evaluation and implementation of interactive computing system for human use and with the study of major phenomena surrounding them."

Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya. Misalnya, rancangan sistem itu harus memperhatikan kenyamanan pemakai, kemudahan dalam pemakaian, mudah untuk dipelajari dlsb.

Tujuan dari HCI adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya. Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sstem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok.
Pendapat Preece, J. di atas didasarkan pada pemikiran yang menyatakan bahwa kepentingan pemakai sistem harus didahulukan, pemakai tidak bisa diubah secara radikal terhadap sistem yang telah ada, sistem yang dirancang harus cocok dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai.

Selanjutnya, dalam berinteraksi dengan komputer, para pemakai pertama kali akan berhadapan dengan perangkat keras komputer. Untuk sampai pada isi yang ingin disampaikan oleh perangkat lunak, pemakai dihadapkan terlebih dahulu dengan seperangkat alat seperti papan ketik (keyboard), monitor, mouse, joystick, dan lain-lain. Pemakai harus dapat mengoperasikan seperangkat alat tersebut. Selanjutnya, pemakai akan berhadapan dengan macam-macam tampilan menu, macam-macam perintah yang terdiri dari kata atau kata-kata yang harus diketikkannya, misalnya save, copy, delete, atau macam-macam ikon. Peralatan, perintah, ikon dan lain-lain yang disebutkan di atas dikenal dengan nama interface (antarmuka). Interface ini merupakan lapisan pertama yang langsung bertatap muka dengan pemakai.

PENGERTIAN TEKNIK INFORMATIKA

PENGERTIAN TEKNIK INFORMATIKA


     
Teknik informatika merupakan disiplin ilmu yang menginduk pada ilmu komputer, yang pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data) dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Transformasi itu berupa proses-proses logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah, sehingga dengan memilih program studi Teknik Informatika, kita menjadi terlatih berpikir secara logis dan sistematis untuk dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan apapun.
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat, maka program pendidikan pada program studi Teknik Informatika diarahkan pada penguasaan ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Di samping itu, lulusan diharapkan memiliki kemampuan untuk merencanakan suatu jaringan dan sistem komputer, serta menguasai dasar-dasar ilmu dan tenologi informasi sebagai landasan untuk pengembangan studi lanjutan.

Menimbang hal di atas, program studi Teknik Informatika bertujuan memenuhi kebutuhan akan SDM yang profesional di bidang teknologi informasi. Selain itu, untuk menjembatani antara kepentingan industri dan masyarakat profesi dengan kepentingan akademik, maka disusunlah kurikulum berbasis kompetensi, dimana selain muatan-muatan inti, diberikan pula muatan-muatan lokal yang mendukung basis pengetahuan terapan dan perekayasaan perangkat lunak. Diharapkan melalui program ini dapat dihasilkan lulusan yang memiliki daya saing, jiwa kewirausahaan, dan memiliki wawasan teknologi informasi yang memadai sehingga tidak gagap ketika tiba waktunya untuk menerapkan ilmunya di masyarakat.

Saat ini alumni Teknik Informatika telah tersebar di seluruh Indonesia dalam berbagai profesi, seperti dosen, guru, staf TI, wiraswasta, dan bahkan ada yang bekerja di Singapura. Tempat mereka bekerja juga beraneka ragam, seperti perbankan, industri kertas, pengolahan kayu, serta industri lainnya.

Apa itu RUN AS ADMINISTRATOR Dan fungsinya .


Pengertian dan macam-macam topology jaringan




             Pengertian topologi jaringan komputeradalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputermemiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog ini.


1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
topologi jaringan komputer


    • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
    • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

    2. Topologi Bus
    Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
    topologi jaringan komputer
    • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
    • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater


    • 3. Topologi Star

    • Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

    topologi jaringan komputer
      • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
      • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu. 


    4. Topologi Mesh
    Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

    pengertian topologi jaringan komputer
    • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
    • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

     5. Topologi Tree
    Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
    macam jenis topologi jaringan komputer
    • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
    • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
    Masih ada lagi topologi yang belum saya bahas di atas, tetapi inilah beberapa topologi yang sering digunakan, pilihlah topologi yang sesuai dengan kebutuhan anda dan semoga artikel ini membantu anda, sampai jumpa. 














    IP Address

    Pengertian IP Address dan kelas IP Address




    IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223 , ini adalah IPv4.


    IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID , contoh 192.168.100.1 , secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.
    Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Kare No 47 , jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.



    Kelas IP Address

    KELAS A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id,kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.
    KELAS B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191

    KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223

    KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255

    KELAS E,  memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.

    mungkin itu dulu tentang  Pengertian IP Address dan kelas IP Address, semoga bermanfaat ya pengertian Ip address adalah kelas ip address